Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting - Here's Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting collected from all over the world, in one place. The data about Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting turns out to be....pola dan variasi bentuk muka bumi berbagi bentuk penting, riset, pola, dan, variasi, bentuk, muka, bumi, berbagi, bentuk, penting LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting Conclusion From Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting - A collection of text Pola Dan Variasi Bentuk Muka Bumi Berbagi Bentuk Penting from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Pegununganpada peta umum dilambangkan dengan simbol warna coklat. Gunung Gunung adalah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendir. Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berguna sebagai penahan awan. Akibatnya daerah yang ada di daerah bawah dan sekitar gunung bisa sering terjadi hujan. Ketampakan di permukaan bumi ini sangat beragam dan untuk mempelajarinya diperlukan suatu cara yang tepat agar bisa menghemat waktu dan biaya, yaitu dengan memanfaatkan peta. Mengapa memilih cara tersebut? cara tersebut dipilih karena di dalam peta terdapat berbagai informasi tentang ketampakan bumi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk simbol pada bidang datar. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan peta❓ A. INTERPRETASI PETA Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta atau menafsirkan atau memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya. Menginterpretasi Peta Umum Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah, baik itu wilayah dasar laut maupun wilayah daratan. Kenampakan di daratan ada yang tertutup perairan yaitu Samudra/Laut Samudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan digambarkan dengan warna biru dari biru muda hingga biru tua. Semakin tua warna biru, menunjukkan bahwa laut tersebut semakin dalam. Misalnya 1 biru sangat muda kedalaman 0 – 200 m, 2. biru muda kedalaman 200 – m, 3. biru tua kedalaman > m Sungai Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Danau Danau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan danau buatan. Dalam peta, danau digambarkan dengan warna biru. Rawa Rawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air air hujan, air permukaan tanah, dan lainlain. Rawa dapat ditemui di tengah daratan ataupun di daerah pesisir pantai. Dalam peta, simbol rawa adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda. Kenampakan utama di daratan yang tidak tertutup oleh perairan adalah dataran, perbukitan, dan pegunungan. Dataran Dataran dapat berupa dataran rendah ataupun dataran tinggi plateau/plato. Dataran rendah merupakan daerah luas, rendah, dan relatif datar. Bukit/Perbukitan Bukit adalah bagian permukaan bumi yang lebih tinggi dari dataran, tetapi lebih rendah dari gunung 200 – 300 m. Perbukitan adalah rangkaian bukit-bukit. Pegunungan Pegunungan adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, jauh lebih tinggi dari dataran sekitarnya Disamping itu didasar laut pun terdapat bentuk-bentuk relief sebagai berikut Paparan/selasar benua Paparan benua continental shelf merupakan kelanjutan wilayah benua kontinen. Dataran abisal Dataran abisal bassin floor adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua. Punggung laut ridge/rise Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Gunung laut Gunung laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut. Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda. Lubuk laut/Basin Lubuk laut atau basin/bekken adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong oval. Trench/ trog/ palung Palung adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Agar simbol-simbol yang terdapat di dalam peta dapat dipahami dengan benar, simbol-simbol itu harus dibuat secara standar. Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam peta adalah sebagai berikut Warna Hijau Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Warna Hijau Muda Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut. Warna Kuning Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut. Warna Coklat Muda Warna coklat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut. Warna Coklat Warna coklat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Warna Biru Keputihan Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Warnan Biru Muda Warna Biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m. Warna Biru Tua Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Segitiga Warna Merah Segitiga warna merah menunjukkan lambang gunung berapi yang masih aktif. Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Segitiga Warna Hitam Segitiga warna hitam menunjukkan lambang gunung berapi yang tidak aktif. Di dekat segitiga tersebut terdapat nama gunung dan angka yang menunjukkan ketinggian tempat gunung tersebut. Garis Warna Merah Garis warna merah menunjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan aspal. Ketebalan garis tergantung dari besar kecilnya jalan. Garis Hitam Putus Garis hitam putus-putus menunjukkan menjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan kerata api. Garis Lengkung Warna Biru Garis berkelok-kelok dengan warna biru menunjukkan kenampakan alam yang berupa sungai. Gambar Jangkar atau kapal Gambar jangkar atau kapal menunjukkan kenampakan buatan yang berupa pelabuhan. Gambar Pesawat Terbang Gambar pesawat terbang menunjukkan kenampakan buatan yang berupa bandar udara. B. BENTUK MUKA BUMI PADA PENAMPANG MELINTANG Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi peta kontur sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. ✅Pembuatan Penampang Melintang Tahapan pembuatan penampang melintang pada peta kontur 1. Tentukan wilayah yang akan dibuat diagram penampang melintangnya. 2. Buat garis penampang pada peta kontur, yakni dengan membuat garis melintang atau horizontal pada peta jika memungkinkan buat garis yang memotong tiap nilai kontur. 3. Buat grafik/diagram ketinggian. 4. Tepat dititik perpotongan antara garis penampang dan kontur pada peta, tarik garis vertikal ke bawah untuk dihubungkan ke grafik/diagram sesuai dengan nilai ketinggian masing-masing sehingga dihasilkan titik perpotongan ketinggian pada grafik/diagram ketinggian. 5. Hubungkan titik-titik perpotongan pada grafik/diagram sehingga dihasilkan pola bentuk muka bumi yang menyerupai bentuk muka bumi sesungguhnya. Melalui diagram atau penampang melintang, kita dapat ▶Menggambarkan wajahku kemiringan muka bumi kelerengan▶Menggambarkan bentuk puncak atau lembah▶Menggambarkan bentuk muka bumi di darat maupun di laut. ✅Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng b. Cekungan Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini. C. Pola dan Bentuk Objek Geografis berdasarkan Bentang Alamnya Pola dan Bentuk Objek Geografi FisikAlam Di dalam pola ini terdapat 3 pola, yakni pola iklim, aliran sungai, dan pola bentuk tanah. berikut adalah penjelasannya. 1. Pola Iklim Pola iklim ini dipengaruhi oleh letak Astronomis garis lintang Iklim di dunia berdasarkan garis lintanya terdiri dari Iklim Tropis 23,5 derajat LU – 23,5 derajat LS Iklim Sub tropis 23,5 derajat LU/LS – 40 derajat LU/LS Iklim sedang 40 derajat LU/LS – 66,5 derajat LU/LS Iklim Dingin atau Kutub 66,5 Derajat LU/LS – 90 derajat LU/LS Sedangkan iklim menurut kondisi fisik atau alam terbagi menjadi 3 yakni Iklim Kontinental Daratan, Iklim Lautan, dan Iklim Ugahari pegunungan. 2. Pola Aliran Sungai Meander Di daerah datar atau landai Ciri cirinya – Penampang dasar sungai membentuk huruf U – erosinya kecil – Aliran tidak deras – Membentuk Meander Di daerah Lereng atau Miring Ciri cirinya – Alirannya deras – Penampang dasar sungai membentuk huruf V – Erosinya sangat besar – Tidak membentuk meander Di daerah dome atau bukit tunggal Ciri cirinya – Aliran sungai membentuk pola aliran radial atau menjari arahnya menyebar Di daerah cekungan besar atau danau Ciri cirinya – Membentuk pola aliran sungai memusat / centripetal yang aliran arahnya masuk ke dalam menuju ke titik pusat lingkaran. 3. Pola dan Bentuk tanah dan tingkat kesuburannya Terbagi menjadi Pola dan bentuk tanah di daerah kapur membentuk goa kapur,sungai bawah tanah dan dolina, tanah tidak subur atau tandus, tanaman yang sering pohon jati. Pola dan bentuk tanah di dataran rendah berupa lahan pertanian yang subur dan pusat penduduk, hasil pertanian berupa palawija dan suyuran Pola dan bentuk tanah di daerah gunung api tanah vulkasin yang sangat subur. Disinilah tempatnya cocok untuk bercocok tanam menanam sayuran. Pola dan bentuk tanah di daerah rawa Tanah gambut kurang subur. Pola dan bentuk objek geografi non fisik penduduk Objek geografi non fisik adalah manusia dengan segala aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup pada urang dan waktu tertentu. Pola dan bentuk Objek geografi non fisik berarti pola dan bentuk kegiatan manusia atau interaksi manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan bentuk bentang alamnya itu sendiri. berikut adalah bentuk bentang alam daratan rendah, tinggi, pegunungan dan pantai. Bentuk Bentang alam berupa Dataran rendah dan tinggi, pegunungan serta pantai Di lihat dari pola dan bentuk kegiatan penduduknya dari beberapa bentang alam tersebut sangatlah berbeda, berikut penjelasnya Pola dan bentuk kegiatan penduduk di Dataran rendah – Mata pencaharian bertani lawah basah atau sawah, Hasil pertanian utamanya Padi. – Pola pemukiman penduduknya berkumpul / mengumpul. – bentuk rumah menetap yang terbuat dari batu bata. Pola dan bentuk kegiatan penduduk di dataran tinggi ataupun pegunungan – Mata pencaharian bertani lahan kering / ladang dengan hasil pertanian palawija, sayuran dll. – Pola pemukiman Berpencar atau menyebar, mendekati daerah yang datar dekat lehen pertaniannya. – Bentuk rumah Terbuat dari kayu sebab bahanya mudah di cari dihutan. Pola dan bentuk kegiatan penduduk di dataran Pantai – Mata pencaharian sbg nelayan, petani garam, pengusaha tamba, sawah bencah atau sawah pasang surut. – Pola pemukiman memanjang mengikuti bentuk pantai. – bentuk rumah dari papan sebab bila air laut pasang air tidak masuk,beratapkan seng. Pola kehidupan Flora Di dataran rendah wilayah pantai pohon bakau. Di daerah pegunungan tanaman perkebunan seperti teh, buah, dan sayuran. Di daerah pemukiman tanaman pertanian. Postingan ini didapatkan dari berbagai sumber. Mohon maaf bila ada kesalahan dan typo nyaa hehe👌 Kamsahamnida😉 Sejarah Bentuk Permukaan Bumi Darat dan Laut, [ Sejarah ] Ips peta bentuk dan pola muka bumi. Bentuk Muka Bumi Di Malaysia ~ 35+ images unit 6 bentuk muka bumi, geografi bentuk muka bumi di malaysia, pencinta geografi kepentingan bentuk muka bumi di malaysia. PSSAS PPKI Tahun 4 - Bentuk Muka Bumi - YouTube. Bentuk muka bumi. 93 Bab IX Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi Sumber Lembah dan pegunungan merupakan contoh bentuk muka bumi Perlu kita ketahui bahwa bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada yang berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. Apakah di daerahmu terdapat bentuk muka bumi berupa gunung, sungai, atau laut. Bentuk muka bumi antara daerah satu dan yang lain berbeda-beda. Dengan menggunakan peta kita dapat mengetahui bentuk permukaan bumi di tiap daerah. IPS SMP/MTs Kelas IX 177 Peta Konsep Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi Menginterpretasikan peta umum Menginterpretasikan peta topografi Penampang melintang bentuk muka bumi Mencari informasi yang diperlukan Kata Kunci - Peta umum Bentuk muka bumi - Peta topografi - Penampang melintang bumi Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan siswa dapat 1. Mendeskripsikan pengertian Interpretasi Peta 2. Menginterpretasi Peta Umum 3. Menginterpretasi Peta Topografi 4. Menginterpretasi dan membuat penampang melintang bentuk muka bumi 178 IPS SMP/MTs Kelas IX Apakah kamu mempunyai peta? Apakah kamu tahu arti peta? Peta adalah gambaran permukaan bumi dalam bidang datar. Peta merupakan alat peraga. Peta dapat berupa gambaran tentang tinggi rendahnya suatu daerah topografi, penyebaran penduduk, curah hujan, penyebaran batuan geologi, penyebaran jenis tanah dan semua hal lain yang berhubungan dengan kedudukannya dalam ruang. Dengan peta kita dapat membaca dan memahami keadaan fisik dan geografis suatu tempat. Peta merupakan media untuk mengetahui keadaan permukaan bumi. Pada peta terdapat bagian unsur-unsur yang harus ada, yang sangat bermanfaat bagi pembaca peta. Tahukah kamu apa saja yang harus ada di dalam peta? Agar peta dapat dibaca oleh siapa saja, peta dibuat berdasarkan aturan yang disepakati secara internasional. Untuk memahaminya, simaklah dengan saksama uraian berikut ini! A Menginterpretasi Peta Umum Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah = Sungai = Danau = Rawa = Gunung aktif = Gunung tidak aktif Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 2 3 4 Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera. Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut. Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. IPS SMP/MTs Kelas IX 179 Sumber Atlas Indonesia dan Dunia Peta Pulau Sumatera Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut. a Sungai Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain. b Pegunungan dan Dataran Tinggi Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan. c Dataran Rendah dan Rawa Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera. 180 IPS SMP/MTs Kelas IX d Danau Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak. e Gunung Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi aktif, segitiga hitam artinya gunung tidak berapi tidak aktif. Gununggunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung. f Kepulauan Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini. - Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara. - Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam. - Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat. - Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau. g Laut dan Selat Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi tingkatan warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat tua warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut - Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. - Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia. - Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep - Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. - Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna. Tugas Kemandirian Untuk melatih berpikir kritis, coba kamu perhatikan pernyataan ini. Kamu pasti sudah mengetahui apa saja yang ditunjukkan di dalam peta umum. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh orang yang mencermati peta umum? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. IPS SMP/MTs Kelas IX 181 B Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng 140 m 120 m 100 m 80 m 60 m 40 m eng Ler Lereng pada peta topografi digambarkan seperti di samping! 140 m 120 m 100 m 80 m 60 m 40 m Sumber Penulis Bentuk lereng pada peta topografi b. Cekungan Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen Penulis Sebuah Cekungan Depresi 182 Sumber Penulis Bentuk cekungan pada peta topografi IPS SMP/MTs Kelas IX c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen Penulis Bukit pada peta topografi d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! Sumber Dokumen penulis Pegunungan Bentuk pegunungan pada peta topografi. Tugas Kemandirian Untuk memupuk wawasan produktivitas kamu, pikirkan bahwa kamu pasti sudah mengetahui apa saja yang ditunjukkan di dalam peta topografi. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh orang yang mencermati peta umum? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. IPS SMP/MTs Kelas IX 183 C U Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi 100 Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. + 680 650 A 500 A + 675 650 500 400 300 200 650 500 400 200 100 A 650 500 400 500 400 300 200 300 B Sumber Dokumen penulis Penampang melintang pegunungan. b a c h d e f i g Sumber Dokumen penulis Penampang melintang bentuk muka bumi dasar laut a b c d = = = = pulau zona pasang surut paparan benua lereng benua e f g h i = = = = = basin/bekken punggung laut palung gunung laut guyot Tugas Untuk memupuk wawasan kontekstual kamu, perhatikan pernyataan ini. Informasi apa yang diperoleh dari gambar penampang melintang bentuk muka bumi tersebut? Hasilnya diserahkan kepada gurumu. 184 IPS SMP/MTs Kelas IX Rangkuman Materi 1. 2. 3. 4. 5. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/ wilayah. Interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Penampang Melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Refleksi Di dalam peta disediakan berbagai informasi. Namun demikian, informasi tersebut hanya dapat dipahami oleh orang yang memahami simbol-simbol yang ada di dalam peta. Agar simbol-simbol yang terdapat di dalam peta dapat dipahami dengan benar, simbol-simbol itu harus dibuat secara standar. Menurut kamu, jika simbol yang tersedia belum cukup, bagaimana cara pemecahannya? Uji Kompetensi Ayo Kerjakan di buku tugas kalian! I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada peta umum, dataran rendah ditunjukkan dengan warna…. a. kuning b. merah c. hijau d. hijau dan garis putus-putus IPS SMP/MTs Kelas IX 2. Pada peta umum, daerah rawa ditunjukkan dengan warna/ gambar… a. kuning b. merah c. hijau d. hijau dan garis putus-putus 185 7. Simbol berupa segitiga merah menunjukkan ….. a. gunung mati c. pegunungan b. gunung berapi d. dataran tinggi Dengan penampang melintang dapat diketahui…. a. bentuk dan ketinggian suatu tempat b. jenis tanah pada suatu tempat c. persebaran flora dan fauna suatu tempat d. persebaran penduduk suatu tempat 8. Wilayah perairan berupa laut ditunjukkan dengan gradasi warna biru. Gradasi warna itu bermakna…. a. perbedaan suhu air laut b. perbedaan jenis biota laut c. perbedaan kedalaman laut d. batas wilayah ZEE Peta yang paling memungkinkan dibuat penampang melintang adalah…. a. peta umum b. peta topografi c. peta statistik kualitatif d. peta statistik kuantitatif 9. Sebelum menginterpretasikan peta harus diperhatikan tahun pembuatan peta tersebut. Tujuannya adalah…. a. mengetahui validitas data pada peta b. mengetahui umur peta c. mengetahui akurasi gambar d. mengetahui pembuat peta 3. Pada peta umum, garis berkelok-kelok menunjukkan…. a. gunung c. rawa b. danau d. sungai 4. 5. 6. II. 1. Kelebihan peta topografi adalah…. a. dapat menunjukkan ketinggian suatu tempat secara tepat b. dapat menunjukkan jenis tanah pada suatu tempat c. dapat menunjukkan persebaran flora dan fauna suatu tempat d. dapat menunjukkan persebaran penduduk suatu tempat 10. Penampang melintang dapat menunjukkan berbagai bentuk muka di bumi dasar laut. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk muka di dasar laut adalah…. a. pulau c. lereng benua b. palung d. sungai 2. 3. 4. 5. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! Pada peta tercantum tahun pembuatan peta. Fungsi tahun pembuatan peta adalah .... Peta yang mengambarkan tinggi rendahnya muka bumi disebut peta .... Simbol berupa segitiga hitam menunjukkan kenampakan berupa .... Krakatau adalah nama relief dasar laut yang berbentuk .... Mariana, Tonga dan Kermadec adalah nama relief dasar laut yang terletak .... III. 1. 2. 3. 4. 5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat! Deskripsikan apa yang dimaksud interpretasi peta? Deskripsikan apa yang dimaksud peta topografi! Deskripsikan apa yang dimaksud penampang melintang! Apa kegunaan penampang melintang? Sebutkan bentuk muka bumi di dasar laut! 186 IPS SMP/MTs Kelas IX B Bentuk-bentuk muka bumi beserta penjabaran penampangan melintang daratan . 1. Bentuk daratan a. Dataran rendah Dataran rendah adalah dataran yang tingginya 0-200 m di atas permukaan air laut. Lapisan tanahnya horizontal. Dataran rendah di Indonesia pada umumnya merupakan dataran rendah alluvial,seperti lumpur, pasir, dan kerikil. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi Peta Umum dan Peta Topografi INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI A Menginterpretasi Peta Umum Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut. a Sungai Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain. b Pegunungan dan Dataran Tinggi Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan. c Dataran Rendah dan Rawa Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera. d Danau Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak. e Gunung Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi aktif, segitiga hitam artinya gunung tidak berapi tidak aktif. Gunung-gunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung. f Kepulauan Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini. Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara. Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat. Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau. g Laut dan Selat Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi tingkatan warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat tua warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna. B. Menginterpretasikan Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa. 2 Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta. 3 Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut. 4 Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak. Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut. a. Lereng Depresi Cekungan Depresi pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! c. Bukit Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! d. Pegunungan Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini! C. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya. Demikian materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi Peta Umum dan Peta Topografi. Semoga bermanfaat..